Sabtu, 22 Maret 2008

Aku adalah Engkau, Engkau adalah Aku

Dengan dalih apapun, aku tetaplah aku.....
Yang bersahabat dengan kefakiran

Menangis dan tertawa bagiku sama saja,
sama-sama berujung pada yang satu

Maka kubiarkan semua mengalir diatas takdir

Dan kini aku tetap saja berjalan tanpa cita-cita,
bergerak maju tergusur arah

Melepaskan ingin dan bahkan hidup
Sedikit menyerah pada ketiadaan dan ketidakberdayaan

Dan...
Inilah aku yang tak berjiwa juga tak hidup
Yang bernyanyi dan menari sesuai kehendak-Mu
Inilah aku...., jiwa - jiwa yang tak berjiwa

Bagaimanapun itu....

kini ku kembalikan sluruhnya pada-Mu
karena aku adalah engkau, dan engkau adalah aku


bandung, 2001
iwan karbala

0 komentar:

Blogger Templates by OurBlogTemplates.com 2007